Keempat kegiatan pariwisata Kalbar yang diusulkan Sandiaga, untuk masuk dalam kalender pariwisata nasional

Keempat kegiatan pariwisata Kalbar yang diusulkan Sandiaga, masuk dalam kalender pariwisata nasional

Pelatihanpariwisata – ANGGOTA DPD RI Erlinawati Provinsi Kalimantan Barat mewajibkan empat destinasi wisata di Provinsi Kalimantan Barat masuk dalam kalender event pariwisata nasional.

Empat destinasi wisata yang di usulkan tersebut, yaitu Pesona Titik Kulminasi Pontianak, Festival Kelam Permai di Sintang, Festival Robo’ Robo’ di Mempawah dan Festival Danau Sentarum Kapuas Hulu.

“Empat destinasi wisata itu yang saya usulkan agar masuk kalender even pariwisata nasional ketika kami rapat kerja dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno,” kata Erlinawati di Putussibau, Selasa (30/3/2021).

Menurut Erlinawati, rapat kerja Komite III dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno akan dilaksanakan di Jakarta pada Senin, 29 Maret 2021.

Di hadapan Sandiaga, Ellinawati juga menyampaikan potensi pariwisata dari wisata alam, budaya, sejarah, dan religi, termasuk wisata kuliner yang ada di Kalimantan barat sangat besar.

 

Namun, belum banyak destinasi nasional yang mengundang wisatawan ke Kalbar.

Erlinawati mengatakan beberapa rombongan wisata di Kalbar berada di daerah perbatasan antara Malaysia dan Brunei Darussalam.

“Jika potensi pariwisata tersebut dikelola dengan baik, apalagi masuk dalam kalender pariwisata nasional, maka tentunya dapat mendorong wisatawan lokal maupun mancanegara di Kalbar dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 (Tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Nasional 2010-2025), terdapat beberapa Destinasi Wisata Nasional (DPN) dan Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN).

Oleh karena itu, istri Bupati Labu Capuas periode 2010-2021 ini juga mendorong Danau Sentarum dan Taman Nasional Betung Kerihun di Kawasan Labu Capuas dan KPPN Pantai Temajok di Sambas menjadi 10 destinasi prioritas nasional.

Hal tersebut didukung dengan dikeluarkannya Inpres Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Pada Kawasan Perbatasan Negara di Aruk , Mutaain dan Skow. Harapannya agar provinsi Kalbar masuk menjadi 10 destinasi wisata prioritas di Indonesia.

Erlinawati yang juga merupakan Ketua dari Organisasi Perempuan Kalimantan Barat mengajak masyarakat Indonesia untuk berwisata ke Kalimantan Barat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi yang terjadi saat ini.

“Kalbar memiliki banyak destinasi wisata yang menarik, antara lain wisata alam, budaya, sejarah, dan religi. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur, Dinas Pariwisata Kalbar, kelompok dan pegiat pariwisata yang selama ini berada di Kalbar mempromosikan pariwisata,” pungkasnya. kata anggota panitia ketiga DPD RI itu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × 4 =