pelatihanpariwisata-Jogja Tourism Training Center (JTTC) dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Yogyakarta terus berlanjut. Tema pelatihan event organizer dipilih oleh keduanya untuk melanjutkan pelatihan-pelatihan pengembangan SDM sebelumnya yang telah dilaksanakan.
Pelatihan ini berlangsung selama 30 hari terhitung sejak tanggal 31 Mei 2022 sampai tanggal 5 Juli. Serangkaian acara pelatihan event organizer yang dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2022 ini dimulai dengan sambutan acara oleh Direktur korporat Bapak Hairullah Gazali. Kemudian, pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta yang diwakilkan oleh Ibu Rr. Sutini Sri Lestari SH, M.Si selaku Sekretaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Yang kemudian pelatihan usaha event organizer nantinya akan diisi dengan 2 pendekatan, diantaranya klasikal dan praktik.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas mengatakan bahwa dengan dihadapkannya pada situasi pandemi di tahun ketiga, diperlukan usaha dan inovasi yang dikerahkan untuk menggeliatkan kembali perekonomian di Indonesia. Dengan memanfaatkan segala fasilitas dan kemampuan yang dimiliki untuk menunjang kegiatan perekonomian.
Pada tahun-tahun sebelumnya ketika di awal pandemi, suatu event atau kegiatan sulit untuk dilaksanakan disebabkan oleh ketatnya peraturan pemerintah untuk mengurangi gerak dalam rangka memerangi virus covid-19.
Hingga pada akhirnya memasuki tahun kedua, terdapat kelonggaran yang diberikan pemerintah kepada masyarakat memunculkan motivasi untuk kembali bangkit bagi event-event organizer maupun pelaksana Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE).
Melihat fakta lapangan tersebut, menuntun JTTC dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta untuk melaksanakan pelatihan event organizer bagi masyarakat. Peserta pada pelatihan ini berjumlah 20 orang yang berasal dari Kota Yogyakarta. Dari keseluruhan peserta tersebut merupakan lulusan kuliah sampai dengan pengangguran.
Harapan dari JTTC dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta yaitu membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menambah pengetahuan dan memulai usaha kecil event organizer dengan skill baru yang dimiliki.