Pemulihan Sektor Pariwisata, Grab dan Kemenparekraf Perkuat Kolaborasi Jangka Panjang
Pelatihan Pariwisata – Grab Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dari banyak sektor.
Terbaru, untuk mendorong pemulihan sektor pariwisata yang memang diketahui sangat terdampak akibat pandemi yang terjadi, Grab melanjutkan kolaborasi strategis bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf).
Kolaborasi lanjutan dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada Mei 2020 ini pun ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata dan Ekraf untuk memperkuat kolaborasi jangka panjang dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi melalui pariwisata.
Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia mengungkapkan bahwa Grab merasa senang dapat berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk mendukung industri pariwisata tanah air melalui inisiatif-inisiatif berkelanjutan.
“Dengan misi GrabForGood, kami senantiasa menciptakan inovasi dan solusi yang dapat memberi dampak positif bagi semua orang. Kami sangat senang dapat menjadi mitra Kemenparekraf dan bersama-sama, kita bangkit dan terus usaha,” ungkap Ridzki.
Fokus pada lima destinasi wisata super prioritas
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa kolaborasi strategis Grab dan Kemenparekraf ini akan difokuskan pada penyiapan lima destinasi super prioritas yaitu Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan dengan harapan kerja sama ini akan mendorong industri pariwisata yang mengutamakan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability atau Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Kelestarian Lingkungan).
“Penyiapan ini bukan hanya infrastrukturnya atau transportasinya saja, tetapi juga pengalaman yang akan kita siapkan untuk para wisatawan, khususnya di lima destinasi super prioritas, kami telah mempersiapkan program-program dan berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mensosialisasikan protokol CHSE. Kami percaya bahwa dukungan berkelanjutan dari Grab Indonesia dapat mengakselerasi program ini dan mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional,” Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.
Kegiatan strategis yang akan dilakukan
Dengan berbagai inovasi teknologi dan pelatihan sumber daya dalam mendorong pemulihan industri pariwisata, melalui kolaborasi yang difokuskan untuk bidang pemasaran ini Grab dan Kemenparekraf akan mengadakan beberapa kegiatan yang mendukung lima destinasi wisata super prioritas dari Kemenparekraf.
Seperti, sosialisasi sertifikasi mengenai CHSE kepada para mitra merchant GrabFood melalui aplikasi Grab Merchant yang seluruh biaya untuk sertifikasi protokol kesehatan tersebut akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah. Sertifikat ini sangat penting untuk kembali meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendorong kunjungan wisata Indonesia yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Disamping itu, juga akan dilakukan perluasan program pelatihan kepada mitra pengemudi GrabCar dan GrabBike Protect Rental yang ada di seluruh Indonesia sehingga memiliki kemampuan dasar sebagai pemandu wisata baik dari segi komunikasi maupun pengetahuan.
Tak ketinggalan, bekerja sama dengan berbagai mitra di bidang pariwisata untuk menghadirkan informasi paket wisata yang aman dengan penawaran terbaik untuk wisatawan.
Melalui aplikasi Grab yang dapat diakses oleh jutaan pengguna di Asia Tenggara, Grab berupaya untuk dapat mendorong pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air.
“Lewat pemberdayaan para pelaku usaha pariwisata seperti mitra pengemudi hingga digitalisasi UMKM pariwisata, Grab Indonesia akan terus hadir untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia dengan berpedoman pada protokol kesehatan berbasis CHSE,” tutup Ridzki.