Retribusi Obyek Wisata di Gunungkidul Bakal Naik

pantai-sadrananPemerintah Kabupaten Gunungkidul bersama DPRD berencana menaikan tarif retribusi wisata untuk meningkatkan pendapatan asli daerah(PAD). Diharapkan, 2014 mendatang, ketentuan tarif baru sudah bisa direalisasikan.Rencana kenaikan tarif retribusi wisata pantai saat ini masih dibahas oleh kalangan Eksekutif dan legislatif. Beberapa fraksi sudah menyepakati kenaikan tarif baru tersebut namun masih terbentur pada besaran kenaikannya. Ketua Fraksi PKS DPRD Gunungkidul, Imam Taufik mengungkapkan pihaknya sudah menyetujui rencana pemerintah dan eksekutif yang akan menaikan tarif retribusi wisata. Kenaikan tarif ini diharapkan tidak sekaligus, namun harus secara bertahap. Sementara untuk besarannya dibedakan antara hari biasa dan hari libur.

“Kita setuju naik. Namun kisarannya masih Rp 6 ribu untuk hari biasa dan Rp 8 ribu untuk akhir pekan atau hari libur,”katanya, Jumat (13/12/2013).

Anggota Komisi D ini menambahkan, jika nant tarif baru sudah diberlakukan, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan harus meningkatkan pengawasan pos retribusi. Dengan begitu bisa meminimalisir kebocoran sehingga PAD yang berasal dari pariwisata bisa maksimal.

Sementara itu, ketua Fraksi Partai Golkar, Heri Nugroho mengungkapkan bahwa pihaknya sudah lama mengusulkan kenaikan tarif retribusi wisata. Untuk besaran tarifnya sebaiknya disamakan tanpa ada perbedaan untuk hari biasa maupun hari libur.

“Kami meminta tarif retribusi sebesar Rp 10 ribu. Tarif sebesar Rp 5 ribu yang saat ini diterapkan sudah tidak layak lagi,”ucapnya.

Rencana kenaikan tarif retribusi ini juga disetujui oleh beberapa fraksi lain. Fraksi PDIP sepakat rencana tersebut dengan besaran tarif Rp 10 ribu, Fraksi PAN juga sepakat dengan besaran tarif Rp 8 ribu untuk hari biasa dan Rp 10 ribu untuk hari libur.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul Hari Sukmono mengungkapkan saat ini pihaknya belum mengusulkan untuk kenaikan tarif retribusi pantai. Namun terkait dengan rencana tersebut, pihaknya menyetujuinya.

“”Kalau memang menjadi kesepakatan dan untuk mengejar PAD, kita sepakat,”ucapnya.(has)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × one =