Tenaga Kerja Indonesia atau disebut juga Pekerja migran Indonesia (PMI) diminta untuk memperkenalkan pariwisata yang ada di Indonesia, termasuk kuliner khas daerah. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bahkan menunjuk mereka sebagai duta pariwisata.
“Sebenarnya sederhana saja, kenapa sih orang di Timur Tengah, di Arab itu mereka suka dengan Indomie? Itu karena pekerja kita senang makan Indomie. Akhirnya Indomie digandrungi,” ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Malang, Rabu (18/12/2019).
“Lalu mereka bisa menceritakan destinasi wisata di Indonesia. Kita akan bekali di handphone mereka itu paling nggak lima destinasi prioritas,” imbuhnya.
Ida mengatakan, jika nanti ada TKI yang kurang lancar berkomunikasi, bisa menunjukkan pariwisata Indonesia seperti Borobudur, Mandalika, dan Danau Toba lewat smartphone mereka.
“Banyak teman-teman migran itu dititipi brosur dari luar, kenapa nggak manfaatkan dititipin brosur (pariwisata Indonesia), dibekali juga pengetahuan destinasi brosur wisata kita,” ucap Ida.
Untuk itu, Ida mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif untuk membekali calon TKI yang akan bekerja di luar negeri dengan pengetahuan pariwisata di Indonesia.
“Sebenarnya hari ini bermaksud menandatangani MoU dengan Kemenpar, karena beliau (Menpar) ada kegiatan, tidak bisa hari ini. Pembicaraan sudah selesai, draft MoU sudah ada, tinggal formalitas aja,” ucapnya.
Selain itu, Ida mengatakan Kemnaker baru saja menandatangani MoU dengan Kementerian Pertahanan untuk membekali calon TKI dengan pengetahuan dan ideologi negara. Sehingga saat sudah bekerja di luar negeri, TKI juga jadi duta bela negar