Pelatihan Pariwisata | Diklat Pariwisata -Pemerintah Singapura tengah meningkatkan kampanye wisatanya ke Tiongkok, menyusul penurunan kedatangan wisatawan asal Tionghoa ke negara-negara tetangga Singapura yang juga berdampak pada mereka. Surat kabar Straits Times melaporkan bahwa pariwisata Singapura sedang terluka oleh keengganan wisatawan Tionghoa untuk mengunjungi Malaysia karena misteri hilangnya penerbangan MH370 dan krisis politik Thailand.Kampanye pemasaran pariwisata senilai US$ 800.000 yang akan berlangsung sampai Oktober akan mendorong wisatawan Tiongkok untuk mengunjungi Singapura saja. Kampanye ini diselenggarakan oleh operator bandara Singapora Changi Airport Group (CAG), Singapore Tourism Board dan agen -agen perjalanan Tiongkok dan Singapura.
CAG mengatakan Changi menangani 1,87 juta penumpang dari dan ke Tiongkok dari Januari sampai Mei. Jumlah itu turun 1,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun para pejabat Singapura menolak menghubungkan kejatuhan ini langsung ke peristiwa di negara-negara terdekat. Menurut data pemerintah dari total 15,5 juta pengunjung ke Singapura tahun lalu, lebih dari 2,27 juta berasal dari Tiongkok. Mereka menghabiskan total US$ 298 juta yang menjadikannya sebagai wisatawan dengan belanja terbesar di negara kota itu.
Dosen Senior Bidang Pariwisata di Politeknik Ngee Ann Singapura Michael Chiam mengatakan Singapura bisa memisahkan diri dari negara tetangga yang terkena krisis tersebut. Menurutnya sebagian besar wisatawan Tiongkok mengunjungi Singapura, Malaysia, dan Thailand pada saat yang sama sebagai bagian dari kelompok wisata besar.
Wisatawan Tiongkok telah meningkatkan kewaspadaan bepergian ke Malaysia setelah Penerbangan Malaysia Airlines MH370 lenyap pada 8 Maret dengan 239 orang di dalamnya. Dua pertiga dari penumpang pesawat naas itu berasal dari Tiongkok. Thailand juga telah melihat kemerosotan kedatangan wisatawan setelah militer merebut kekuasaan dalam kudeta 22 Mei lalu.
Obyek wisata utama Singapura adalah beragam atraksi buatan manusia termasuk dua resor kasino dan taman tematik Universal Studios pertama di Asia Tenggara serta surga belanja.