Industri pariwisata usulkan tiga nama kepada Jokowi

jokowi___game_capres_2014_by_davidsetiabudi-d7bpmgvPelatihan Pariwisata | Diklat Pariwisata –Kalangan industri pariwisata bekumpul dan resmi mengusulkan tiga nama untuk calon menteri pariwisata kepada Presiden terpilih periode 2014–2019, Joko Widodo (Jokowi).  “Kami sudah mengusulkan tiga nama berdasarkan rankingnya pertama adalah Iqbal Alan Abdullah, kedua Sapta Nirwandar, dan ketiga Yanti Sukamdani. Sekarang terserah Pak Jokowi karena itu adalah kewenangan beliau,” kata Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Effi Setiabudi di Jakarta, Selasa. Dari ketiganya, nama Ketua Umum DPP Indonesia Congress and Convention Association (Incca) Iqbal Alan Abdullah paling diunggulkan.

Ketiganya merupakan nama hasil pertemuan yang digagas Asperapi beberapa hari lalu yang diikuti antara lain asosiasi utama pariwisata di Indonesia yakni PHRI, Asita, Incca, Kadin, GIPI, Putri dan lainnya.

“Nama-nama ini sudah kita kirimkan ke Jokowi, paling atas itu Iqbal Alan Abdullah. Hal itu sesuai dengan keinginan Jokowi untuk menyerap masukan dari publik terkait calon menteri kabinetnya, dan kita ingin berpartisipasi di dalamnya,” kata Effi.

Menurut dia, ketiganya merupakan tokoh terbaik yang dimiliki pariwisata Indonesia saat ini, dan memiliki reputasi terbaik yang diharapkan mampu membawa perubahan lebih baik untuk lima tahun ke depan.

“Kita ingin pertumbuhan yang kita tidak lamban seperti sekarang karena baru bisa mencapai 8,5 juta wisman kalah cepat dengan negara tetangga, padahal dilihat dari potensi kita jauh lebih besar. Kita juga menekankan pentingnya pariwisata yang bisa menopang perekonomian negara,” katanya.

Dia mengatakan, ada empat syarat menjadi calon menteri pariwisata yang disepakati dalam pertemuan itu. Pertama, calon itu harus mengerti industri pariwisata dan MICE.

Kedua, harus memiliki jaringan internasional. Ketiga, mampu berkomunikasi dengan baik dengan semua stakeholders termasuk pemda dan sektor lainnya. Keempat, calon itu harus siap mengabdi atau sudah selesai dengan kepentingan diri sendiri maupun kelompoknya.

“Dari syarat itu kemudian muncul tiga nama tersebut,” tuturnya.

Terkait penempatan nama Iqbal Alan Abdullah di peringkat teratas, Effi menyebut selain sebagai Ketua Umum Asosiasi Incca, dan memiliki kontribusi dalam dunia pariwisata dan MICE di Indonesia selama 30 tahun, serta memiliki konsep terbaik untuk meningkatan penerimaan wisatawan, Iqbal juga memiliki jaringan internasional yang kuat, dan memiliki kemampuan berkomunikasi dengan semua pihak.

Sementara mengenai perubahan nama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi Kementerian Pariwisata dan MICE, Effi menambahkan agar pemerintah fokus, apalagi industri kreatif itu sebenarnya bisa dimasukkan juga sebagai MICE.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five + sixteen =