Indonesia-Belanda sedang dalam hubungan bilateral terbaiknya saat ini. Perjanjian Kemitraan Komprehensif mencakup 5+6 bidang menjadi mahkota hubungan ini. Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda Retno L.P. Marsudi selaku pembicara pada Lingkar Inspirasi, sebuah forum diskusi rutin PPI Belanda, yang berlangsung di kota Leeuwaarden, Minggu (23/2/2014). “Hubungan terbaik itu antara lain terlihat dari indikator kunjungan delegasi besar PM Mark Rutte pada November tahun lalu dan disepakatinya Perjanjian Kemitraan Komprehensif mencakup 5+6 bidang,” ujar Dubes. Menurut Dubes, sebanyak 5 bidang utama meliputi perdagangan investasi, infrastruktur dan logistik, pengelolaan sumber daya air, ketahanan pangan, dan pendidikan. Sedangkan +6 bidang lainnya adalah pariwisata, kesehatan, industri, energi, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan kerjasama trilateral dalam konteks kerjasama pembangunan bersama negara lain. “Kemitraan Komprehensif antara Indonesia-Belanda ini adalah bentuk kerjasama yang sangat dalam dan sangat serius, karena tidak mungkin kedua negara mempunyai tingkat kerjasama ini apabila kedua negara tersebut tidak punya rasa saling percaya di antara keduanya,” tandas Dubes karir wanita Indonesia pertama untuk Kerajaan Belanda ini.
Lebih lanjut Dubes juga mengatakan bahwa di masa lalu kerjasama antara Indonesia-Belanda adalah kerjasama donor-penerima, tetapi saat ini Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi cukup stabil