Untuk meningkatkan industri pariwisata di Kota Medan, istana maimun akan membuat destinasi seni dan budaya baru yang akan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung dengan membuka Malam Pagelaran Seni dan Budaya Melayu di Istana Maimun. Hal tersebut dikatakan oleh Tengku Kamarul bin Tengku Syaifuddin Alhaj, Ketua Umum Yayasan Sultan Ma’moen Al Rasyid kepada Tribun, Minggu (22/12/2013).“Kita akan membuat destinasi seni dan budaya baru di Medan. Dasar ini dibuat ini karena kebanyakan kan wisatawan yang datang ke Medan tidak tau mau ke mana lokasi wisata malamnya, selama ini kan kalau malam di Medan ini bingung mau ke mana?” ujarnya.
Ia menuturkan, untuk itu pihak Yayasan menggagas pagelaran seni dan budaya Melayu di Medan melalui Malam Pagelaran Seni dan Budaya Melayu. Ia mengharapkan dengan dibukanya Istana Maimun untuk Malam Pagelarayan Seni dan Budaya Melayu bisa meningkatkan sektor industri pariwisata di Medan.
“ya kita harap ini bisa konsisten, terus digelar di kota Medan sehingga bisa menggerakkan industri pariwisata di Medan, kan para travel agen tuh makin mudah menjual produk wisatannya di Medan,” tuturnya.
Ia mengatakan pagelaran tersebut akan dimulai pada hari ini Senin 23 Desember pukul 19.30 WIB, untuk pembukaan tersebut hanya dikhususkan untuk para undangan Hari yakni para pelaku pariwisata, travel angen dan Muspika.
Dan akan dibuka untuk umum pada 24 Desember 2013. Selama sebulan akan dibuka gratis kepada masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung Malam Pagelarayan Seni dan Budaya Melayu. “Kalau di dalam pagelaran itu akan diadakan Melayu Cultural Night Show berupa tarian Makyong yakni berupa opera, nyanyian dan tarian khas dari Kesultanan Deli,” katanya.