“Evaluasi kita tahun 2016, ternyata teman-teman industri bisa lebih cepat bergerak dalam rangka menghadirkan wisatawan ke Nusa Tenggara Barat,” jelasnya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty mengatakan calendar of event adalah hal yang selalu ditekankan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya kepada setiap provinsi-provinsi di Indonesia.
Menurut Esthy, Menpar selalu menginginkan setiap provinsi memiliki kalender pariwisata. “Kami mengapresiasi pemerintah daerah menyiapkan event di Nusa Tenggara Barat,” kata Esthy.
Sejumlah agenda pariwisata unggulan yang digelar di Lombok-Sumbawa pada 2017 antara lain: Lombok Sumbawa Great Sale (1 Januari-30 Januari); Pesta Rakyat Bau Nyale (Februari); Festival Pesona Lawata, Festival Pesona Tambora (11-19 April), Lombok Sumbawa Pearl Ferstival (10-12 Juni), Bulan Pesona Lombok Sumbawa (18 Agustus-16 September).
Selanjutnya, Festival Pesona Mentaram (21-23 Agustus); Festival Pesona Senggigi (16-19 September); Mandalika Tour D`Lombok (22-23 September); Festival Pesona Lakey, Festival Pesona Gili Indah (5-6 November); International Halal Travel Fair, dan Rinjani Golf Turnament (10 Desember).