Pemulihan Sektor Pariwisata Bergantung kepada Hal Ini
Pelatihan Pariwisata – Signifikansi kontribusi pemerintah melalui kegiatan kementerian/lembaga (K/L) tahun ini dinilai sangat bergantung kepada strategi yang diterapkan.
Menurut Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Didien Djunaedi, anggaran pemerintah yang diharapkan tersalur ke sektor pariwisata melalui kegiatan-kegiatan pemerintah harus tersalur secara merata kepada para pelaku industri.
Hal tersebut disebabkan oleh destinasi wisata melalui Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) yang dilakukan oleh pemerintah yang belum mampu memberikan efek maksimal tahun ini akibat pemberlakuan PPKM.
Didien mengatakan bahwa pemerintah harus memastikan anggaran tersalur kepada seluruh hotel dan restoran, biro perjalanan wisata, maupun pelaku UMKM apabila mereka memiliki anggaran untuk pertemuan-pertemuan agar dampaknya merata.
Namun ia memperkirakan pertemuan-pertemuan berskala besar masih akan sulit dilaksanakan tahun ini. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menjadi kendala utama mengingat sektor pariwisata melibatkan pergerakan massa.
Ia berharap, pemerintah tidak hanya menjalin kesepakatan dengan sektor perhotelan tetapi juga melibatkan semua pelaku industri di dalam ekosistem pariwisata dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pelaku industri harus berinisiatif melibatkan sektor-sektor lain di industri pariwisata, terutama biro perjalanan dan UMKM, ketika menjalin kesepakatan dengan pemerintah.