Pelatihan Pengemasan Daya Tarik Wisata Tahun 2016
Teknologi memiliki pengaruh sangat besar bagi perkembangan pariwisata di Indonesia. Sesuai dengan singkatan 3T, Tourism ikut andil menjadi faktor penunjang pertumbuhan ekonomi, di samping Telecommunication dan Transportation.Saat hadir di TechDays 2015, Tazbir, Asisten Deputi Segmen Pa
sar Bisnis dan Pemerintah Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, membeberkan potensi besar dari promosi pariwisata yang juga bergantung pada teknologi informasi. Di masa depan, pariwisata akan menjadi tulang punggung perekonomian, di luar hasil bumi seperti minyak bumi, batu bara dan hasil-hasil hutan lainnya. Ini karena sumber daya alam diprediksi akan habis dalam dua puluh tahun ke depan.
“Pariwisata akan menjadi devisa bagi negara,” tuturnya singkat. Untuk itu, berkolaborasi dengan TI merupakan hal penting sehingga perlu di transfer melalui berbagai macam kemajuan teknologi. Apabila sektor pariwisata dikembangkan dan dikelola dengan baik akan memberikan sumbangan yang besar terhadap keuangan negara.“Kami sangat serius melibatkan semua pihak yang bergerak di bidang TI untuk mempromosikan pariwisata, mulai dari personal seperti blogger, pihak asing, dan semuanya. Karena Microsoft yang bergerak di bidang TI, kami berharap Microsoft menjadi pemicu ekonomi nasional melalui kegiatan wisata yang berkaitan seperti industri konvensi dan eksibisi seperti ini (TechDays) karena mampu menggerakkan ekonomi nasional,” jelasnya.
Indonesia sendiri yang memiliki banyak spot wisata semestinya mampu menarik banyak wisatawan domestik dan luar negeri. Pada saat ini media yang digunakan untuk mempromosikan pariwisata jauh lebih banyak dari periode sebelumnya. Kemajuan teknologi informasi merupakan salah satu faktor pendorongnya. Teknologi ini sudah banyak diadopsi oleh kalangan pemerintahan, pendidikan, bisnis dan lainnya sebagai sarana promosi, desiminasi informasi, dan transaksi.