Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies atau Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (ASITA) Jateng menargetkan 20 ribu wisatawan pada pameran Asita Travel Fair 2014. “Pameran ini merupakan tempat bertemunya buyer dan seller yang berkecimpung di dunia pariwisata. Sebanyak 46 seller dan 60 buyer dari biro wisata, perhotelan, obyek wisata dan maskapai penerbangan bertemu dalam satu tempat. Diharapkan event ini dapat mendorong pariwisata Jawa Tengah,” ungkap Ketua DPD Asita Jateng Joko Suratno saat pembukaan di Krakatau Ballroom Hotel Horison, Jumat (7/2).
Event yang berlangsung sampai Minggu (9/2) ini, kata Joko, ke depan menjadi agenda tahunan untuk mempertemukan industri pariwisata di wilayah Jawa Tengah. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, pariwisata saat ini menjadi sektor andalan. Pemkot berupaya terus memajukan wisata di Kota Semarang. “Melihat potensi yang ada kami optimis dunia wisata menjadi bagian dari peningkatan perekonomian,” tuturnya.
Semarang, selama ini memiliki obyek wisata andalan. Antara lain, kawasan Kota Lama, Lawang Sewu dan Sam Poo Kong. Tempat tersebut, sedang diupayakan menjadi obyek wisata menarik.
Pemkot juga berupaya mendorong kawasan lain berkoordinasi dengan Pemerintah Kota atau Pemerintah Kabupaten di sekitar Semarang. Wisatawan didorong untuk mengunjungi obyek wisata di tempat lain seperti Bandungan dan wisata religi Demak.