Pelatihan Pariwisata | Diklat Pariwisata – Bupati Sikka, Drs. Yoseph Ansar Rera, meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Pusat Cinderamata, pusat jajanan lokal dan Panggung Pertunjukan Seni Budaya Sikka di eks Pasar Bongkar Maumere, Sabtu (20/9/2014). Pembangunan tiga fasilitas pendukung pariwisata di Sikka, itu menelan dana masing-masing Rp 310.181.000 untuk pembangunan Pusat Cindera Mata, dikerjakan CV Marco.Fasilitas pusat jajanan atau kuliner makanan lokal menelan anggaran Rp 335.522.000 dan dikerjakan oleh CV Citra Perdana. Dan, terakhir pembangunan Panggung Pertunjukan menelan anggaran Rp 201.137.000, dikerjakan CV Sparta Teknik.
Hadir pada peletakan batu pertama itu, Kapolres Sikka, AKBP Budi Hermawan, S.IK; Danlanal Maumere, Letkol Laut Carmadi; pimpinan SKPD, tokoh masyarakat dan undangan.
“Pembangunan fasilitas cinderamata, kuliner makanan lokal dan panggung pertunjukan ini merupakan bentuk komitmen Bupati Ansar dalam memajukan pariwisata di Sikka,” kata Kasubag Publikasi dan Dokumentasi, John Oriwis per surat elektronik, Minggu (21/9/2014).
Mengulangi arahan bupati, Oriwis mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan tiga fasilitas pendukung pengembangan pariwisata, itu merupakan tindak lanjut dari komitmen semula pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di Sikka.
“Pembangunan fasilitas ini adalah dalam rangka menjawabi permintaan dari wisatawan yang berkunjung ke Sikka mengenai sebuah lokasi khusus sebagai tempat Galeri Seni dan Budaya,” demikian Oriwis mengutip Bupati Sikka.
Oriwis menambahkan, dengan menempatkan tiga fasilitas itu di satu tempat yang sama, pemerintah hendak memberikan kemudahan kepada setiap wisatawan yang berkunjung di Kota Maumere.
Bupati Ansar, demikian Oriwis, menginginkan souvenir-souvenir hasil kreativitas masyarakat lokal saatnya dipromosikan dan ketika fasilitas rampung dibangun, masyarakat bisa menempati stand khusus yang disediakan.
Demikian juga fasilitas panggung hiburan, agar budaya-budaya lokal bisa dipertontonkan secara terus menerus sehingga dapat menarik minat para wisatawan, baik domestik maupun luar negeri. “Saya ingatkan untuk perhatikan secara benar soal mutu dari bangunan ini agar konstruksinya megah, kokoh, kuat” pesan Bupati kepada tiga kontraktor yang segera mulai mengerjakan fasilitas itu.
Dengan fasilitas yang ada, harap bupati, sektor pariwisata yang menempati posisi kedua sumber pendapatan asli daerah juga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sikka